Berasal dari daerah perbatasan Indonesia di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara tidak menghalangi Abner Tindi untuk bersemangat meraih apa yang ia cita-citakan. Sejak lulus SMA, ia hijrah ke Surabaya hingga Jogjakarta dengan modal tekad yang kuat untuk menuntut ilmu. Perjuangan tersebut ia tujukan agar ilmu yang diperoleh dapat ia didedikasikan bagi masyarakat di bibir pasifik Indonesia.
Abner Sarlis Tindi atau yang akrab dipanggil dengan Abner merupakan mahasiswa pascasarjana Ilmu Komunikasi UGM. Ia lahir dan besar di Karatung, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Selain bergulat dengan tesis yang sedang ia kerjakan, Abner juga tengah bergabung sebagai peneliti dalam Partnership For Advancing Democracy and Integrity (PADI), sebuah lembaga yang berada di bawah payung Kemitraan dan United Nation Development Programme (UNDP). Sebagai putera daerah perbatasan, Abner juga memiliki mimpi dan cita-cita untuk dapat menjadi pakar komunikasi perbatasan Indonesia. Titik yang ia pijak sekarang tentu tidak diraih dengan mudah, Abner telah mengarungi bermacam pelajaran dan pengalaman yang menarik untuk ditelisik kembali.