Ketertarikan Anindita Lintang Pakuningjati pada dunia periklanan membuatnya merasa tertantang untuk belajar dan mendalami bidang ini secara lebih serius. Sejak tahun 2012, mahasiswa Ilmu Komunikasi 2011 ini aktif mengikuti berbagai kompetisi iklan bergengsi di Indonesia. Lintang telah berhasil memboyong sejumlah prestasi di antaranya Gold Medal BG Award Citra Pariwara 2013, Gold Medal TVC Internet Baskara Category dan Silver Medal Young Film Director Pinasthika Advertising Festival 2013, Gold Medal PSA Radio-ad Baskara Category Pinasthika Advertising Festival 2014, serta Silver Medal Integrated Campaign Caraka Advertising Festival 2014. Selain itu, Lintang juga pernah menjadi delegasi pada ADFEST Asia Pasific 2014.
Silver medal yang diperoleh Lintang dalam Caraka Advertising Festival 2014 berbuah kesempatan magang. Ia mencicipi pengalaman bekerja di Ogilvy & Mather Indonesia, sebuah agensi iklan multinasional yang berlokasi di Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Lintang menempati posisi sebagai internship copywriter. Lintang bertugas untuk mengeksekusi brief dan ide untuk diwujudkan menjadi sebuah iklan yang menarik. Selain itu, terkadang Lintang juga bertugas untuk membantu kinerja produser, art director, strategic planner, dan kru iklan yang lain.
Lintang mendapatkan ilmu dan pengalaman yang sangat berharga dari dua bulan masa magang yang dijalaninya.“Pengalaman dan networking itu penting. Materi yang diajarkan di kelas ternyata belum cukup dan jauh berbeda dengan yang dibutuhkan dunia kerja,” ujarnya saat ditemui di acara “Serunya Magang”. Menurut Lintang, magang memberikan kesempatan untuk merasakan bagaimana dunia kerja yang sesungguhnya. Sebagai contoh, ia sering bekerja lembur hingga pukul empat pagi untuk mengejar berbagai deadline. Lintang juga dipaksa untuk beradaptasi dengan budaya dan ritme kerja di Jakarta. Hal tersebut memberikannya pelajaran untuk menjadi lebih mandiri.
Aktif di kegiatan non-akademik serta mengikuti kompetisi adalah beberapa cara untuk mendapatkan kesempatan magang, “Jangan ragu untuk mencari link, termasuk dengan cara bertanya atau menghubungi alumni,” kata Lintang. Ia juga menyarankan agar memilih posisi magang yang diminati daripada yang dikuasai, “Dari yang saya lalui, memang lebih baik belajar pada bidang yang disenangi. Itu lebih baik daripada berada di tempat yang tidak disukai dan akhirnya justru merasa nggak betah dan malah tidak mendapatkan pelajaran apapun,” tambahnya. Selepas masa magang berakhir, Lintang menyarankan untuk tetap menjaga hubungan baik dengan teman-teman semasa magang serta segera kerjakan skripsi karena dunia kerja telah menanti. (chk)