Badan PBB, World Food Programme (WFP), merilis sebuah aplikasi telepon pintar bernama ShareTheMeal pada 12 November 2015. Mengusung semboyan “the world’s first app against global hunger”, WFP mendedikasikan seluruh donasi yang terkumpul bagi anak-anak pengungsi Suriah di Jordania.
Gambar wajah ceria anak-anak akan menyapa ketika kita membuka halaman situs atau aplikasi ShareTheMeal yang diluncurkan oleh WFP. Tak perlu bersusah payah, cukup berbekal telepon pintar dalam genggaman, kini kita dapat melakukan hal baik dengan mudah. ShareTheMeal memungkinkan kita untuk berkontribusi dalam memerangi bencana kelaparan yang masih dialami oleh sebagian penduduk dunia. “ShareTheMeal adalah aplikasi pertama WFP dalam mengumpulkan dana serta meningkatkan kesadaran masyarakat. Aplikasi gratis ini sekaligus menjadi cara untuk memelopori masyarakat bergabung dalam upaya menciptakan dunia dengan nol kelaparan,” terang Juru Bicara PBB Stephane Dujarric sebagaimana dikutip oleh Antara News.
Donasi yang dikirimkan oleh pengguna ShareTheMeal akan diwujudkan dalam bentuk bantuan makanan bagi anak-anak pengungsi Suriah di Jordania. Cara tersebut dipilih oleh WFP agar kebutuhan gizi anak-anak pengungsi Suriah tercukupi sehingga mereka dapat belajar, beraktivitas, serta bertumbuhkembang dengan baik. Jumlah donasi yang ditawarkan sangat terjangkau, yaitu sebesar US$ 0,5 sen, setara dengan biaya makanan bagi satu anak untuk satu hari. “Sumbangan lima puluh sen melalui aplikasi tersebut dapat menyediakan gizi penting bagi seorang anak yang lapar di sekolah setiap hari,” kata Stephane Dujarric. Selain itu, ShareTheMeal juga menawarkan pilihan donasi sebesar US$ 3 untuk satu pekan dan US$ 12 untuk satu bulan.
WFP mencatat terdapat 795 juta orang di dunia yang mengalami kelaparan dan manultrisi. Jumlah tersebut berarti satu dari sembilan penduduk dunia tidak memiliki kesempatan untuk menikmati makanan bergizi. Selama ini, kelaparan dan manultrisi menduduki peringkat pertama yang mengancam kesehatan penduduk dunia – jauh lebih mengancam dibandingkan dengan jumlah AIDS, malaria, dan tuberkolosis jika digabungkan. Oleh sebab itulah, WFP percaya ShareTheMeal memiliki potensi yang sangat besar. Pengguna telepon pintar di dunia telah mencapai 2,5 milyar pada tahun 2015 atau setara dua puluh kali lipat dengan jumlah anak-anak yang mengalami kelaparan di seluruh penjuru dunia.
Sejak didirikan di Berlin pada 1 April 2014 oleh Sebastian Stricker dan Bernhard Kowatsch, ShareTheMeal telah berkembang dan berkontribusi secara signifikan. Pada Juni 2015, ShareTheMeal menggalang donasi bagi anak-anak yang menderita kelaparan dan manultrisi di Lesotho. Sejumlah 1.8 juta makanan berhasil dikumpulkan oleh pengguna ShareTheMeal. Sementara itu, kampanye ShareTheMeal yang dilakukan saat ini ditargetkan dapat mencukupi kebutuhan makanan bagi anak-anak pengungsi Suriah di Jordania selama satu tahun penuh. Hingga tulisan ini diturunkan (19/11), sejumlah 2.518.476 makanan telah membantu lebih dari 20.000 anak-anak pengungsi Suriah di Jordania untuk tumbuh dengan sehat.
Let’s share the meal! Will you? (chk)