Mencicipi Magang Di Bidang Pemerintahan

Ramadhan Rizki Saputra, mahasiswa Jurusan Politik dan Pemerintahan 2010, berkesempatan menimba pengalaman magang di Layanan Aspirasi Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!) pada Januari hingga Maret 2014. LAPOR! diinisiasi oleh Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4). Lembaga ini berfungsi sebagai sarana interaktif antara masyarakat dan pemerintah berbasis media sosial. Melalui LAPOR!, seluruh masyarakat Indonesia dapat menyalurkan aspirasi dan keluhan terkait penyelenggaraan pelayanan publik di tingkat pusat maupun daerah. Pengaduan masyarakat diterima LAPOR! melalui website lapor.go.id, SMS center 1708, dan aplikasi LAPOR! yang dapat diunduh di Google Store.

Hal utama yang melatarbelakangi Ramadhan magang di LAPOR! adalah untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan, “Saya memilih magang di bidang pemerintahan karena ingin mengaplikasikan ilmu sebagai wujud kontribusi,” ujarnya. Selama  magang, Ramadhan menempati posisi sebagai participation analiyst. Ia bertugas mengelola laporan masyarakat yang diterima LAPOR! dengan cara memverifikasi, menyortir, menganalisa dan kemudian mendisposisi laporan tersebut ke kementerian terkait. Tak hanya berhenti sampai di situ, Ramadhan juga memiliki kewajiban untuk mengawal tindak lanjut yang ditempuh oleh kementerian/lembaga/badan pemerintahan tersebut hingga masalah tuntas ditangani.

Keputusan untuk magang di bidang pemerintahan membuat Ramadhan merasakan manfaat aplikatif dari ilmu-ilmu yang dipelajari di Jurusan Politik dan Pemerintahan. Salah satu contohnya adalah mata kuliah Pelayanan Publik. Prinsip bahwa pemerintah harus menyediakan pelayanan publik yang cepat, mudah, tuntas, dan terkontrol selaras diterapkan oleh LAPOR!. Selama proses magang, Ramadhan juga merasa banyak mendapatkan pembelajaran baru, “Kami dilibatkan secara penuh pada acara yang diadakan oleh UKP4, baik event, rapat, serta proses pengambilan keputusan.”

Ramadhan merasakan jika magang memiliki manfaat yang sangat besar bagi pengembangan diri dan ilmu. Bekerja di LAPOR! membuatnya dapat mengetahui kondisi masyarakat di berbagai daerah dalam mengakses pelayanan publik. Ia juga dapat lebih memahami alur kinerja pemerintah pusat atau daerah dalam menuntaskan pengaduan masyarakat. Lingkungan kerja yang kondusif, egaliter serta rekan kerja yang koperatif membuatnya bersyukur mendapatkan pengalaman magang di LAPOR!. Selain itu, menurut Ramadhan magang dapat menjadi langkah awal untuk membangun jejaring sebelum bekerja. Berkat kegiatan magang yang ia jalani pula, Ramadhan mendapatkan recommendation letter dari Ketua UKP4.

Tidak ada kata terlambat dalam memulai. Ilmu yang diperoleh selama kuliah tak harus berakhir di buku catatan. Carilah tempat magang yang selaras dengan ilmu yang diperoleh selama kuliah agar dapat memberikan manfaat yang lebih luas, “Sangat sayang jika kita tidak bisa berkontribusi bagi bangsa. Ilmu yang kita peroleh harus diterapkan untuk kebermanfaatan,” terang Ramadhan. Oleh sebab itu, mahasiswa harus aktif dalam mencari kesempatan mengoperasikan ilmu yang diterima. Ramadhan menyarankan jika magang lebih baik dilakukan di lembaga yang kredibel dan mampu membimbing selama magang. Pastikan pula tempat magang akan melibatkan kalian secara penuh dalam segala kegiatan yang dikerjakan. (chk)

Leave a Reply