Singapore has been a really nice place to visit. I could say, it’s totally worth visiting. All you have to do is save your money and look around for tickets promo! Since Singapore has impressed me with wonderful and joyful experiences, I would like to share some 28 travel tips –or whatever you may call it. Enjoy!
- Google everything before you go. Mayoritas tempat-tempat wisata di Singapura mempunyai website yang sangat informatif. Terkadang kamu bisa menemukan destinasi-destinasi tidak terduga! Here is my favorite list.
- Cari agenda free walking tour (Singapore Footprints is one of them) di tempat-tempat tertentu seperti China Town, Little India, Bugis, atau Singapore River. Lumayan banget bisa dapat penjelasan dan cerita gratis.
- It’s really important to make an itinerary. Rencana perjalanan akan banyak membantumu. Kita tidak lagi harus bingung-bingung selama berada di sana. Hemat waktu, plus it makes you feel confident.
- Solo traveling in Singapore is more than safe, even for woman. Throw away your pepper spray because you won’t need it anyway.
- You don’t have to buy mineral water. Saya membawa botol air dari Indonesia. So, selama di sana saya sama sekali tidak membeli air mineral kemasan (it’s pretty expensive tho). Ketika melihat water tap atau disprenser umum, minum dan isi botolmu di situ. Water tap memang hanya ada di tempat-tempat tertentu seperti bandara atau touristy place yang lain, tapi mostly semua air keran yang ada di Singapura aman untuk diminum langsung. Bahkan air keran di toilet pun bisa diminum juga.
- Singapore is so hot! (Apalagi kalau sedang dilanda kabut asap seperti sekarang). Panasnya lebih terasa seperti sumuk, tapi lebih sumuk daripada Surabaya. Oleh sebab itu pastikan kalian memakai baju yang nyaman. Minum yang banyak agar tidak dehidrasi!
- Walaupun panas, terkadang tiba-tiba hujan turun. So, prepare your umbrella maybe?
- You’ll walk a lot. Pakailah sepatu yang nyaman. Selama berada di sana, saya memakai sepatu dan kaos kaki yang kurang pas. Akibatnya, kuku jempol kaki saya semacam ada bekas hitam-hitam yang belum pulih hingga sekarang.
- Jika kamu rasis atau sensitif dengan etnis Tionghoa, don’t come to Singapore. They are majority here.
- Saya cukup jarang menemui perempuan berhijab di Singapura. But, well, it’s not a problem.
- Ketika berniat menggunakan eskalator dengan santai, ambil sisi sebelah kiri. Sisi sebelah kanan akan digunakan orang-orang yang berjalan dengan buru-buru.
- Selama di dalam kereta MRT atau bus, beri tempat duduk kepada orang tua atau ibu hamil.
- Menginaplah di hostel untuk menekan biaya. Rata-rata hostel murah berada di Beach Road atau China Town. Cek saja rate-nya di agoda.com. Melalui booking online, kita bisa mendapatkan harga yang lebih murah. Beberapa hostel menyediakan dormitori khusus perempuan seharga $20 ke atas per malam. Sedangkan untuk dormitori campuran, bisa ditebus dengan belasan dollar per malam.
- Spent your money on experience!
- Nggak usah malu-malu untuk mengambil foto diri atau foto keadaan sekitar, most of Singaporean won’t care.
- Jangan ragu untuk bertanya apakah makanan yang dijual halal atau tidak. Para penjual akan menjawabnya dengan sopan. It’s common thing to ask.
- Ketika mencari makanan murah di Bandara Changi, makan saja di staff canteen. Bersih, banyak pilihan dan murah banget! Waktu itu saya makan nasi goreng porsi besar dan telur ceplok seharga $2.7. Staff canteen ini terletak di basement area kedatangan Terminal 1.
- Mayoritas menu-menu makanan di Singapura nggak asing. Banyak menu yang sudah kita kenal sebelumnya. Soal rasa, acceptable. Walaupun begitu kadang ada rasa yang asing, seolah-olah ada ingredients yang belum pernah kita cicipi sebelumnya.
- Buy local SIM card. Daripada beli di Changi Airport, lebih murah jika kalian beli di 7-11. Selama perjalanan kemarin saya menggunakan kartu Singtel seharga $15, lalu saya paketkan data $7 untuk 7 hari. Sinyalnya lancar sekali, meski berada di dalam kereta bawah tanah saya tetap bisa internetan.
- Bring your passport wherever you go. Foto atau simpan copy dari dokumen-dokumen pentingmu. Jika ada kejadian yang tidak diinginkan, at least you have a copy of them.
- Meskipun terlihat cuek, jangan ragu bertanya kepada Singaporean. They are fluent in English (Well, Singlish) and extremely helpful when asked.
- Some people speak Melayu. Banyak kok pedagang yang bisa berbahasa Melayu.
- Most of public information available in English. But sometimes they provide Melayu, Chinese, and Tamil too.
- Jika ada cukup waktu (minimal 3 jam) selama menunggu penerbangan, jelajahi atraksi-atraksi di Changi Airport. It seems wonderful.
- Beli oleh-oleh is not that important. It’s the easiest way to cut off your expense.
- Bawa sendok jika berniat membeli makanan di 7-11. Saya kemarin nggak dikasih sendok??!
- Hampir seluruh pelayan di Singapura tidak merasa perlu untuk beramah-tamah. Mereka melakukan apa yang harus mereka kerjakan.
- Singapore is never sleep. Ketika pulang jam sepuluh malam pun saya masih banyak menemui orang-orang yang… jogging!